Perbedaancan dan could dalam bahasa inggris. Untuk fungsi request (permintaan) perbedaan can dan could dalam bahasa inggris yaitu can digunakan untuk informal request sedangkan could digunakan untuk formal request. 9 jenis kata keterangan adverbs Belajar Bahasa Inggris Modal "can" dapat berfungsi sebagai: Perbedaan could dan can. Perbedaan antara can dan should.
Ada perbedaan yang penting antara penggunaan will dan would. Tahu kapan harus menggunakan masing-masing kata dengan tepat adalah salah satu hal penting dalam menguasai Bahasa Inggris. Baik will maupun would adalah auxiliary verbs yang juga dikenal sebagai modal verbs kata kerja yang menunjukkan kemungkinan, ijin, permintaan, dan sebagainya. Selain kedua kata ini, modal verbs juga termasuk could, shall, might, may, can, ought to, dan must. Modal verbs tidak punya makna ketika berdiri sendiri, tapi ketika digabungkan dengan verb kata kerja lain, maka ia menjadi penekanan. WILL Will adalah pernyataan yang pasti, yang artinya ia digunakan ketika kamu yakin bahwa suatu hal akan terjadi atau dikerjakan di masa yang akan datang. Misalnya “I will go to the vet tomorrow.” “Saya akan pergi ke dokter hewan besok.” Ketika kamu menggunakan kata will, maka kamu ataupun subjek yang akan melakukan sesuatu di masa yang akan datang sudah yakin akan melakukan hal tersebut. Modal verb will juga bisa digunakan untuk menyatakan sebuah keputusan yang dibuat dengan cepat, janji, penawaran dan perkiraan yang kemungkinan besar akan terjadi. Misalnya “I think I will take my bike instead of walking.” “Sepertinya saya akan naik sepeda saja daripada jalan kaki.” – ini menunjukkan keputusan yang dibuat saat itu juga. “I’ll wash the car tomorrow.” “Saya akan mencuci mobil besok.” – menyatakan janji. “I will drive you home after dinner, if you want.” “Saya akan mengantarmu pulang setelah makan malam, kalau kamu mau.” – menyatakan penawaran. “The sky is getting dark, I think it will rain.” “Langitnya mulai gelap, sepertinya mau hujan.” – menunjukkan perkiraan. Will juga digunakan sebagai first conditional, yaitu kata yang digunakan untuk menunjukkan sebab-akibat dalam situasi yang sudah pasti dan tidak bisa dirubah. Misalnya “If you get your hand in the fire, it will be burned.” “Kalau tanganmu kena api, maka akan terbakar.” “If you keep coming late to work, you will get in trouble.” “Kalau kamu terus-terusan datang terlambat ke kantor, kamu akan kena masalah.” “If the rain falls hard the whole night, the sewer will overflow tomorrow.” “Kalau hujan deras terus semalaman, selokannya akan meluap besok.” “If you don’t change the diaper, the baby will keep crying.” “Kalau kamu tidak mengganti popoknya, bayi itu akan terus menangis.” Bentuk negatif dari will adalah will not atau biasa disingkat won’t. WOULD Would adalah modal verb dalam Bahasa Inggris yang memiliki banyak kegunaan, termasuk undangan, permintaan, meminta ijin, dan pernyataan tentang pilihan dan membuat rencana atau pengaturan. Misalnya “Would you like to come to my party on Saturday?” “Apa kamu mau datang ke pestaku hari Sabtu nanti?” – menyatakan sebuah undangan. “Would you please send this letter for me?” “Bisakah kamu mengeposkan surat ini untukku?” – sebuah permintaan. “Would you allow me to leave early today?” “Apakah saya boleh pulang lebih awal hari ini?” – meminta ijin. “I would prefer to have soup for dinner.” “Saya lebih pilih sup untuk makan malam.” – menyatakan pilihan. “If we could meet at the station, it would suit me well.” “Kalau kita bisa bertemu di stasiun, itu lebih baik untukku.” – menyatakan rencana atau pengaturan tentang sesuatu. Would juga digunakan dalam second and third conditional statements, yang digunakan utuk membicarakan tentang situasi imajinatif atau kecil kemungkinannya untuk terjadi. Misalnya “If I had a passport, I would visit you in New York.” “Kalau aku punya paspor, aku akan mengunjungimu di New York.” – ini adalah second conditional statement, pengandaian atas situasi yang sedang terjadi saat sekarang. “If I had known you would come to the event, I would have picked you up.” “Kalau saja aku tahu kamu mau datang ke acara itu, aku pasti menjemput kamu.” – ini adalah third conditional statement, meyatakan bahwa suatu situasi yang telah lalu bisa berbeda keadaannya jika hal lain terjadi. Would bisa menyatakan pilihan ketika menjadi frasa pasangan“would rather – than”, misalnya “I would rather be with you than playing soccer with my friends.” “Aku lebih baik bersamamu daripada main sepak bola dengan teman-temanku.” “I’d rather lsoing an arm than losing you.” “Lebih baik aku kehilangan satu lengan daripada kehilangan kamu.” “Jane would rather walk to the office than getting on a crowded bus.” “Jane lebih memilih jalan kaki ke kantor daripada naik bis yang penuh sesak.” “He’d rather leave the company than being apart with his family.” “Dia lebih memilih meninggalkan perusahaannya daripda harus berjauhan dengan keluarganya.” KESIMPULAN Baik will maupun would adalah auxiliary modal verbs yang menyatakan permintaan, kemungkinan, dan semacamnya. Will digunakan untuk membicarakan tentang sesuatu di masa depan yang sudah pasti akan terjadi. Will digunakan untuk menyatakan keputusan yang dibuat dengan cepat, janji, penawaran, dan perkiraan yang kemungkinan besar akan terjadi. Would digunakan untuk menyatakan undangan, permintaan, ijin, pilihan, dan pengaturan. Baik will maupun would bisa digunakan untuk conditional statements atau kalimat pengandaian.
6 J J. Tahu Bahasa Inggris 1 thn. Penggunaan kata being yang benar menurut saya yaitu seperti kalimat yang saya buat dibawah ini. "being a smart people". artinya adalah "menjadi orang pintar". 1. Poniyem Bashirun. Belajar Bahasa Inggris (Lulus 1984) Penulis punya 602 jawaban dan 1,7 jt tayangan jawaban 2 thn.
Dalam percakapan maupun teks bahasa Inggris, kamu mungkin sering menemukan kata modals should, would, dan could. Modals merupakan bentuk kata kerja bantu atau auxiliary verb yang berfungsi untuk mendampingi kata kerja utama. Karena itu, modals selalu ditempatkan sebelum kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Modals sendiri berfungsi untuk mengekspresikan willingness kemauan atau ability kemampuan, necessary kebutuhan, dan possibility kemungkinan. Nah, artikel kali ini akan membahas tentang perbedaan penggunaan modals should, would, dan could. Simak pembahasan selengkapnya, yuk! Table of Contents Should Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, kata should berarti seharusnya’. Should sendiri merupakan bentuk lampau dari kata shall, namun terdapat perbedaan dalam penggunaannya. Jika kata shall biasanya digunakan bersama dengan subjek we, kata should dapat digunakan untuk segala bentuk subjek. Menurut fungsinya, kata should dapat digunakan untuk mengekspresikan suatu tugas atau sesuatu yang harus dikerjakan, dan kemungkinan atau pengandaian pada conditional clause. Selain itu, kata should juga dapat digunakan untuk menanyakan sesuatu dan menyatakan sebuah kemungkinan. Berikut contoh penggunaanya You should pay the bills on time. Kamu harus membayar tagihan tepat waktu. If he should come, ask him to bring me 2 cups of coffee. Jika dia benar-benar datang, minta dia untuk membawakanku 2 gelas kopi. Should I take a train to the office tomorrow? Haruskah saya naik kereta ke kantor besok? If you go into the hall, you should see Veronica there. Jika kamu pergi ke aula, kamu akan melihat Veronica di sana. Sudah Tahu Level Bahasa Inggrismu? Ikuti Placement Test disini! Would Jika kata should adalah bentuk lampau dari kata shall, kata would merupakan bentuk lampau dari kata will. Di dalam bahasa Indonesia, kata would diterjemahkan menjadi mau’ atau akan’. Would sendiri dapat digunakan jika kamu ingin mengajukan pertanyaan dan pertolongan secara sopan. Selain itu, would juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Kamu bisa menggunakan would untuk mengekspresikan permintaan, kebiasaan di masa lampau, dan menjelaskan sebuah tujuan. Kata would juga dapat digunakan untuk menunjukkan kalimat pengandaian atau sebuah pilihan. Berikut contoh penggunaan kata would dalam kalimat Would you help me fix the radio? Maukah kamu membantuku memperbaiki radionya? Would you bring me 3 more blueberry cakes, please? Maukah kamu membawakanku 3 kue blueberry lagi? I would try to go to the gym every sunday. Aku akan mencoba pergi ke gym setiap hari Minggu. If I had a lot of money, I would buy a luxury house. Jika aku punya banyak uang, aku akan membeli rumah mewah. Ambil Peluang Kuliah di Eropa dengan Kursus Bahasa Inggris di Cakap Could Pastinya kamu sering mendengar kata can dalam bahasa Inggris, bukan? Nah, kata could merupakan bentuk lampau dari kata can. Di dalam bahasa Indonesia, kata could dapat diterjemahkan menjadi bisa’ atau dapat’. Kata ini berfungsi untuk menyatakan kesanggupan atau kebisaan. Selain itu, could juga bisa digunakan untuk menyampaikan permintaan secara sopan dan menunjukkan sebuah kemungkinan dan ketidakpastian. Memang kata could dan should sama-sama bisa berfungsi untuk mengekspresikan sebuah kemungkinan. Namun, terdapat perbedaan dalam penggunaannya. Berikut contoh penggunaan could dalam kalimat When I was in middle school, I could play piano really well. Ketika aku di sekolah menengah, aku bisa bermain piano dengan sangat baik Could you tell me where the nearest station is, please? Bisakah Anda memberitahu saya dimana stasiun terdekat? You passed all the tests, you could get the scholarship. Kamu lulus semua tes, kamu bisa mendapatkan beasiswa. I don’t know the details, but you could be right. Aku tidak tahu detailnya, tetapi kamu mungkin benar. Itulah perbedaan penggunaan dari should, would, dan could. Meski ketiganya memiliki makna yang hampir sama, namun kamu tetap harus memahami perbedaan penggunaannya untuk menghindari kesalahpahaman. Untuk menambah pemahamanmu seputar tata bahasa dalam bahasa Inggris, kamu juga bisa ikut kursus bahasa Inggris online di Cakap. Yuk, gabung sekarang! SiapaCakapDiaDapat Baca juga Begini Perbedaan Penggunaan Mr, Mrs, Ms, dan Miss Jangan Kebalik! Ini Bedanya Penanda Waktu AM dan PM
Englishtaks.Presents from group 2, grade 10- social- 4.SMAN 51 JAKARTAmember consists of :1. Amelia Nurhayati2. Muhamad Fachry Abinaya3. Muhammad Ababil4. M
Menguasai Bahasa Inggris selain banyak baca dan berlatih, juga penting untuk mempelajari aturan tata bahasanya. Kita mengenal tense sebagai panduan pembentukan kalimat sesuai dengan waktu kejadian. Ada juga aturan yang dipakai untuk membantu ekspresi untuk menyatakan sesuatu. Seperti contohnya kata “would” yang merupakan bentuk lampau dari kata “will”. Kata ini dipakai sebagai ekspresi untuk menunjukkan pilihan, kemauan, ucapan lebih sopan dan masih banyak lagi. Penulisannya kerap di ditaruh di depan kata kerja verb atau awal kalimat tanpa merubah makna kata kerja tersebut. Pemakaian “Would” sebagai Preferensi Kata kerja bantu ini diikuti kata rather untuk mengekspresikan pilihan. Sebagai object akan ada preferensi atau lebih. Kalimatnya berbentuk subject + would rather + verb + than + object. I would rather study now than later Saya lebih baik belajar sekarang dari pada nanti Would you rather go with me or by bus? Apakah kamu lebih memilih pergi denganku atau dengan bis? We would rather spend our money on ticket planes than gold or diamond Kami lebih memilih menghabiskan uang untuk tiket pesawat terbang dari pada emas dan berlian The family would rather live in an apartment than a house keluarga itu lebih memilih untuk tinggal di apartment dari pada di rumah She would rather call me than you. dia lebih memilih menelpon saya dari pada kamu Pemakaian “Would” sebagai Keinginan Menyampaikan keinginan juga memakai kata would. Hal ini bisa dipakai untuk keinginan untuk memiliki sesuatu atau untuk merasakan perasaan tertentu. Untuk keinginan merasakan sesuatu atau menjadi sesuatu ditambah dengan kata “be”. Jadi I would be happy atau I would be a doctor. Pemakaian untuk bertermu kata benda noun dan kata sifat adjective. Berikut adalah contohnya I would like some quite time by myself Saya ingin memiliki waktu sendirian My mom would be very upset when I didnt called her Ibu saya akan sangat kesal ketika saya tidak menelponnya Normally, we would have breakfast at 8 in the morning Normalnya, kita akan makan pagi jam delapan They would like a room for two person mereka ingin kamar untuk dua orang Anna wouldnt like a suprise birthday party Anna tidak akan suka pesta ulang tahun kejutan Penggunaan “Would” Untuk Ucapan Sopan Penambahan kata Would saat mengajukan pertanyaan akan memberi penekanan yang lebih sopan. Penambahannya bisa ekspresi seperti would you please, would you mind atau would you kindly semua dalam Bahasa Inggris diartikan tolong. Misalnya seperti dibawah ini Would you kindly open the door, please Bisakah Anda membukakan pintu? – lebih sopan dari pada mengatakan open the door buka pintu Would you bring my books to the library? Apakah kamu bisa membawakan buku saya ke perpustakaan? – lebih santun dari pada will you bring my books dapatkan membawa buku saya Would you mind helping me with my homework? Apakah kamu tidak keberatan membantu saya dengan pekerjaan rumah saya? Would you please look into my broken laptop. tolong dong lihat laptop saya yang rusak – kalimat look into my broken laptop mendapat tambahan would you please yang berarti tolong dengan lebih sopan. Would you please give me a direction to the nearest bus station? Dapatkah kamu memberitahu saya dimana stasiun bis terdekat? Penggunaan “Would” Untuk Tujuan Pemakaian kata ini dalam kalimat memiliki kemiripan dengan “will”. Karena dipakai untuk menyatakan sesuatu hal yang “akan” atau “ingin dilakukan. Berikut beberapa contoh kalimatnya I would start eating right saya akan mulai makan dengan benar There is something that I would like to do before we go home ada sesuatu yang ingin saya lakukan sebelum kita pulang What would you like to do after class? apakah yang ingin kamu lakukan setelah kelas selesai? I would paint the bedroom saya akan mengecat kamar tidur Andy would take you home on his car Andy akan mengantarkan kamu pulang dengan mobilnya Penggunaan “Would” Sebagai Bagian “If Clause” Kalimat If Clause ke dua adalah contoh penggunaan kata “would” yang menggabungkan dua kalimat dengan pemakaian kata would…if. Bila diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti akan melakukan sesuatu bila sesatu terjadi atau dilakukan. Ingat kalau If clause bentuk 2 adalah sesuatu yang pengandaian saat ini untuk sesuatu yang tidak dilakukan. Berikut adalah contohnya. My father would be angry If I come home late ayah saya akan marah kalau saya pulang terlambat I would eat in the restaurant if mom didnt cook anything saya akan makan di rumah makan kalau ibu tidak masak apapun I would go to Bali with you if I saved more money saya akan pergi ke Bali denganmu kalau saya simpan lebih banyak uang They would come sooner if they knew there will be traffic mereka akan datang lebih awal kalau mereka tahu akan ada macet I would brought something for dinner if there was nothing to eat at home saya akan membawa sesuatu untuk makan malam kalau tidak ada yang bisa dimakan di rumah Demikianlah pemakaian “would” dalam Bahasa Inggris. Ada yang dipakai untuk mengutarakan sesuatu dengan cara yang lebih sopan. Pemakaian lainnya adalah untuk mengutarakan sesuatu seperti keinginan atau permintaan. Sudah jelaskan?
Tidaksemua kata kerja infinitive menggunakan particle to. Karena terdapat kata kerja tanpa to yang bernama bare infinitive. Berdasarkan struktur kalimat bahasa inggris, berik beberapa aturan penggunaannya antara lain : a. Penggunaan Setelah Kata Kerja Bantu. seperti can/could, will/would, shall/should, may/might, dan sebagainya. Contoh kalimat :
– Would, could, dan might adalah sama-sama modal auxiliary verbs kata kerja bantu yang artinya hampir mirip. Tetapi terdapat perbedaan antara would, could, might. Berikut ini penjelasannya Perbedaan would, could, might Would, could, dan might adalah modal auxiliary verbs kata kerja bantu yang arti dan penggunaannya hampir dari English Grammar, the modal auxiliary verbs would, could and might can be used to make questions, suggestions and requests less direct and therefore more polite. Kata kerja bantu would, could dan might dapat digunakan untuk membuat pertanyaan, saran dan permintaan secara tidak terlalu langsung sehingga lebih sopan. Tetapi terdapat perbedaan di antara ketiganya, yaitu Would bentuk lampau dari will akan, digunakan untuk situasi tidak nyata dan meminta secara sopan. Could bentuk lampau dari can bisa, digunakan untuk menyatakan kemungkinan dan meminta secara sopan. Might bentuk lampau dari may mungkin, digunakan untuk menyatakan kemungkinan. Baca juga If Clause + A General Truth Pengertian dan Contohnya Penjelasan Would Would dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai akan. Mengutip Grammaring, would can be used to express requests, unreal situations, and willingness Penggunaan would untuk menyatakan permintaan, situasi tidak nyata, dan kemauan. Contoh kalimat 1 Would you please open the door? Maukah Anda menutup pintunya? Di kalimat ini, would berfungsi untuk menyatakan permintaan secara lebih sopan. Secara harfiah would bisa berarti akankah, namun di sini bisa diartikan sebagai maukah.
Daripenjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa kata would dan could adalah kata bantu kata bantu (auxilry word) bentuk lampau yang mana kegunaanya lebih sopan dibandingkan kata will dan can. Jadi, jika anda dalam kondisi formal atau ingin berbicara dengan lawan bicara anda denga sopan, gunakanlah dua kata ini. – Saat menggunakan kalimat bahasa Inggris, tidak jarang kita memakai can dan could. Apa perbedaannya? Simak penjelasannya berikut ini Can dan could merupakan modal verb dalam bahasa Inggris yang artinya “bisa” atau “dapat”. Pada dasarnya, can merupakan bentuk present sedangkan could merupakan bentuk pastnya. Namun, penggunaannya dalam kalimat terkadang bisa berbeda. Melansir Learn English British Council, penggunaan can dan could ialah untuk menunjukkan possibility and impossibility kemungkinan dan ketidakmungkinan ability kemampuan permission izin requests permintaan offers penawaran suggestions saran Kemungkinan dan ketidakmungkinan Could digunakan untuk sesuatu yang mungkin atau memungkinkan, namun tidak She could be there. / Dia barangkali ada di sana. Let’s wait here. They could see us when they come. / Ayo tunggu di sini. Mereka bisa melihat kita jika mereka datang. Baca juga Bedanya See dan LookCould juga bisa digunakan untuk sesuatu yang mungkin di masa lalu. Could di sini diikuti dengan It’s already dark. The students could have returned home. / Ini sudah petang. Para siswa bisa saja sudah kembali ke rumah. My sister is sleeping. She could have finished all of her homework. / Adikku sedang tidur. Dia bisa saja sudah menyelesaikan PRnya. Can digunakan untuk pernyataan umum tentang sesuatu yang Staying up too much can make us sick. / Begadang terlalu sering bisa membuat kita sakit. Listening to songs in English can improve our listening skill. / Mendengarkan lagu-lagu dalam bahasa Inggris bisa meningkatkan kemampuan mendengarkan kita. Sedangkan can’t digunakan untuk sesuatu yang tidak We can’t be there. / Kita tidak bisa berada di sana. You can’t leave this space blank. / Kamu tidak bisa membiarkan tempat ini kosong. Kemampuan Can dalam kalimat bisa menunjukkan kemampuan seseorang atau sesuatu. Bisa juga kemampuan untuk melakukan suatu hal di masa Mark can dance and sing. / Mark bisa menari dan bernyanyi. My sister can read hangul. / Adikku bisa membaca hangul. Could juga digunakan untuk ability tapi di masa My father could play piano when he was in senior high school. / Ayahku bisa bermain piano ketika ia masih SMA. My brother could eat a lot then, but now he easily feels full. / Kakakku bisa makan banyak dulu, tapi sekarang dia mudah merasa kenyang.
PenggunaanKata Depan Untuk Menunjuk Waktu (At, In, dan On) Dalam daftar materi belajar bahasa inggris di bawah ini, sebelumnya telah di perlihatkan menggunakan kata depan (at, in dan on) untuk menunjuk sebuah benda. Pada pembahasan kali ini, kita akan melihat penggunaan kata depan lebih spesifik ke kata tunjuk waktu.

Apa perbedaan penggunaan kata could, would, dan should? Perhatikan contoh berikut. Rian could come here on day off.Rian bisa saja datang kemari di hari liburRian would come here on day off.Rian mungkin akan kemari di hari liburRian should come here on day off.Rian sebaiknya kemari di hari liburKetiga kalimat diatas memiliki konteks yang berbeda dilihat dari penggunaan modal auxiliary. Could memberikan sebuah isyarat kemungkinan sesuatu itu bisa dilakukan. Bisa saja Rian datang kemari. Namun itu hanyalah salah satu pilihan saja. Would menunjukkan isyarat kemungkinan sesuatu hal itu akan dilakukan jika syarat kondisi terpenuhi. Kita membayangkan Rian mungkin akan datang, namun mungkin bisa saja hal tersebut tidak terjadi. Sedangkan kata should mengisyaratkan bahwa sesuatu hal tersebut mesti dilakukan. Kita memberikan saran bahwa Rian perlu datang kemari. Itulah setidaknya penggunaan ketiga kata could, would, dan should secara umum dalam percakapan atau tulisan. Berikut ini adalah penggunaan dari setiap kataArtikel ini diproduksi oleh Joesin TranslationPenggunaan dan contoh kata could- Could bentuk lampau dari can yang menunjukkan konteks kemampuanTwo years ago, I could push up more than 50 times in a row. Dua tahun lalu, aku bisa melakukan push up lebih dari lima puluh kali berurutan- Could bermakna kemungkinanWhose book is this? It could be Tania’s book.Buku siapa ini? bisa jadi ini buku Tania- Could bermakna permintaan sopanCould I finish up the task at home, Sir?Bisakah saya menyelesaikan tugasnya di rumah, Pak?Penggunaan dan contoh kata would- Would bentuk lampau dari will yang menunjukkan konteks kehendak atau keinginanCinderella would set off to the palace.Cinderella akan berangkat ke istana- Would bermakna pengandaian yang faktanya tidak terjadiIf I were you, I would complain for this terrible hotel serviceKalau aku jadi kamu, aku akan mengadu menyoal layanan hotel yang buruk ini- Would bermakna kemungkinanIf the concert committee releases the post, we would come to the concert. Jika panitia konser mengeluarkan unggahannya, kita akan datang ke konser- Would bermakna kebiasaan di masa lampauBefore kidney disease diagnosis, I would have coffee five glasses in a day. Sebelum diagnose penyakit ginjal, aku dulu biasanya minum kopi lima gelas sehari- Would bermakna permintaan sopanWould you turn on the air conditioner? Maukah Anda menyalakan AC-nya?Penggunaan dan contoh kata should- Should bermakna anjuran atau saran You should take medicine three times in a day to get rapid recovery.kamu sebaiknya minum obat tiga kali sehari untuk penyembuhan cepat- Should bermakna keharusanMaryam should come on time if she doesn’t want to get left of the bus.Maryam harus datang tepat waktu jika dia tidak mau ketinggalan bus

BEABLE TO. 1.Be able to bukan lah sebuah modal seperti can dan could, namun be able to juga digunakan untuk menyatakan arti dapat atau mampu dalam bahasa inggris. Contoh : I am able to make a cake (aku dapat membuah sebuah kue) 2.Be able to digunakan untuk menyatakan spesific ability yaitu kemampuan yang lebih khusus.
Modals adalah bagian dari auxiliary verbs. Auxiliary verbs adalah kata kerja bantu. Disebut kata kerja bantu karena kata ini bukan benar-benar sebuah kata kerja karena fungsinya hanya menambah makna terhadap kata kerja. Modals adalah kata yang spesial karena penggunaannya harus mengikuti beberapa aturan tertentu. Selain itu jenis modals juga menentukan makna serta aturan penggunaannya. Ada 9 jenis modals yang sering digunakan, modals tersebut adalah Must, Might, May, Will, Would, Can, Could, Shall, Should. Kita tidak akan membahas keseluruhan jenis modals tersebut, pada postingan kali ini kita akan membahas 4 jenis modal terlebih dahulu yaitu Will, Would, Can, Could. Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai modals, kita akan bahas terlebih dahulu tentang aturan modals tersebut. 5 Aturan modals 1. Kata kerja infinitive disimpan setelah modals tanpa menggunakan kata "to". 2. Modals tidak memerlukan tambahan huruf "s" meskipun menggunakan subject orang ketiga tunggal. 3. Modals tidak berubah bentuknya terhadap jenis tenses apapun. 4. Bentuk negative modals sama aturannya seperti membentuk bentuk negative dari auxiliary verbs yang lain, kita hanya menambahkan kata NOT setelah modals. 5. Bentuk interrogative modals sama aturannya seperti membentuk interrogative auxiliary verbs yang lain, kita menempatkan modals di awal kalimat. Untuk memperjelas tentang aturan modals tersebut, berikut bagaimana cara menempatkan modals dalam kalimat. Will & Would + SUBJECT + WILL + VERB + OBJECT Contoh Freddy will pick you up this afternoon at 4 o'clock. My dad will give me a new smartphone if I get perfect score. - SUBJECT + WILL + NOT + VERB + OBJECT Contoh They will not listen to you. I will not spend all of my money. ? WILL / WOULD + SUBJECT + VERB + OBJECT ? Contoh Will you clean the table for me? Will you close the door? Would you more sugar? Would you fix my computer? Karena would digunakan untuk meminta dan menawarkan maka, bentuk kalimat would hanya dalam bentuk interrogative. Can & Could + SUBJECT + CAN / COULD + VERB + OBJECT Contoh Arthur can dive for 10 minutes. They could swim in the river when they were young. - SUBJECT + CAN / COULD + NOT + VERB + OBJECT Contoh You can't eat at the library. He can't be a doctor. You couldn't stay in my house. ? CAN / COULD + SUBJECT + VERB + OBJECT ? Contoh Can you lift this table please? Can I join this conversation? Could you pass me that paper? Could we come in? Apabila kita telah memahami bagaimana menyusun modals dalam sebuah kalimat dengan mengikuti pola yang telah diberikan, Selanjutnya kita akan bahas lebih lanjut mengenai bagaimana menyusun modals tersebut berdasarkan fungsinya masing-masing. Berikut penjelasan fungsi dari modals will, would, can dan could beserta conothnya dalam kalimat. Fungsi Will & Would Will Will digunakan untuk menunjukan waktu dimasa yang akan datang. Contoh The bus will leave at 815 tonight. They will finish their job tomorrow. Will juga berfungsi untuk menunjukan niat atau janji. Contoh I will give you my money. My mom will cook my favorite food for my birthday. Will digunakan saat meminta dengan sopan. Contoh Will you help me to bring this books? Will you close the door for me when you walk out this room? Would Would digunakan saat membuat permintaan yang sopan. Contoh Would you wait for me? Would you type this letter? I need to handle the customers this time. Would juga digunakan untuk undangan. Contoh Would you come to my house? Would you join me for dinner? Would digunakan untuk menunjukan kesukaan seperti dalam preferences. Contoh Would you prefer meat ball or chicken noodle? Would you prefer watching movie or going to carousel? Would juga dapat digunakan untuk menawarkan sesuatu. Contoh Would you a cup of coffee? Would you like fried chicken for your lunch? Fungsi Can & Could Can Can dapat digunakan untuk menunjukan kemampuan. Can I can speak Japanese. They can buy you anything, they are rich. Can digunakan untuk menunjukan suggestion Contoh You can tell her about your feeling. You can see a doctor if you don't fell well. Dalam bentuk negative can menunjukan ketidak mungkinan. Contoh It can't be true. Rico can't be a CEO of the company. Can juga dapat digunakan untuk sebuah permintaan. Contoh Can you speak louder please? Can you turn the music off? I am having a phone call. Can digunakan juga untuk memberikan izin. Contoh You can use my laptop. You can come to my house anytime you want. Could Could digunakan untuk menunjukan kemampuan yang dimiliki pada waktu yang telah lampau. Contoh I could climb a tree when I was a kid. Devi could dance ballet before she got an accident. Fungsi could yang lain adalah untuk menunjukan sebuah permintaan sopan. Contoh Could I sit here? Could I borrow your pen for a minute? Could digunakan untuk menunjukan kemungkinan, dan dalam bentuk negative menunjukan ketidak mungkinan. Contoh Today could be rainy. Today couldn't be rainy. Brock could be a bad person. Willy couldn't be a drug user. Could digunakan untuk menunjukan masukan. Contoh You could try again when you fail. You could take a bus to go home, it's cheaper. Baca juga Semoga dapat dipahami. Terima kasih telah mengunjungi Dimensi Bahasa Inggris. tetap "Semangat menebar manfaat."
.
  • efnu8qlolt.pages.dev/161
  • efnu8qlolt.pages.dev/317
  • efnu8qlolt.pages.dev/139
  • efnu8qlolt.pages.dev/318
  • efnu8qlolt.pages.dev/188
  • efnu8qlolt.pages.dev/28
  • efnu8qlolt.pages.dev/167
  • efnu8qlolt.pages.dev/231
  • efnu8qlolt.pages.dev/280
  • penggunaan kata could dan would